CIKARANG PUSAT, BRAMASTANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pendidikan menggelar program Percepatan Digitalisasi Sekolah berkolaborasi bersama Google Indonesia, di Aula Gedung Diskominfosantik, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Selasa (05/09/2023).
Acara ini dihadiri Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama PDM 03 Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, Nurbani dan Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Basrin.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, di era digitalisasi, google memiliki peran besar dalam dunia pendidikan. Sehingga program pelatihan untuk guru dan kepala sekolah akan lebih mampu mengakselerasi dan membuka akses ruang belajar secara digital kepada murid-murid sekolah di Kabupaten Bekasi.
“Saya kir sangat relevan, guru adalah ujung tombak dan agen perubahan kita yang bisa membawa generasi yang akan datang bisa lebih go digital, melek digital, karena sekarang menjadi kompetensi yang utama,” ungkap Dani Ramdan usai membuka acara.
Ke depan, Dani mendorong agar Akselerasi di dunia pendidikan ini lebih dikuatkan lagi. Baik dengan Google maupun narasumber lainnya untuk peningkatan kompetensi digital.
“Karena kalau kemampuan gurunya meningkat, pasti muridnya juga meningkat,” lanjutnya.
Peningkatan kompetensi ini diharapkan ditingkatkan di tahun depan baik dari sisi perangkat teknologi maupun anggaran dari pusat.
“Dari pusat, dari provinsi mungkin dari APBD kita juga bisa lebih diprioritaskan ke arah sana, atau dari stakeholder yang lain, dari industri atau swasta yang bisa membantu, ini harus digali, termasuk juga dari kendala sisi orang tua murid yang masih berpandangan ‘merepotkan’, harus punya wifi, kuota,” tuturnya.
Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Basrin mengatakan, generasi hari ini sejak lahir memang telah terbiasa dengan teknogi digital. Untuk para siswa sekolah, para guru perlu diajarkan kemampuan untuk bisa mengoperasikan teknologi dalam pembelajaran.
“Makanya kami lakukan kegiatan hari ini adalah untuk membantu dari sisi penguatan gurunya. Agar mereka tahu nanti, ruang kelasnya mau dipersiapkan seperti apa, proses belajar mengajarnya, apa yang dilakukan siswa, dan guru. Supaya pemanfaatan sarana yang sudah disediakan baik TIK, maupun pembelajaran belajar.id ini bisa dimanfaatkan dengan optimal,” jelasnya.
Olivia menambahkan, Google Indonesia memiliki program sertifikasi guru yaitu, Google sertified educator yang berlaku secara internasional. Sertifikat ini dapat membantu para guru memperluas ruang mengajar secara digital, sampai mengajukan mengajar di sekolah lain. Mengenai sertifikasi ini sudah ada 84 guru di Kabupaten Bekasi yang tersertifikasi.
“Untuk di Kabupaten Bekasi, ada 84 sertified, 3 sertified trainer. Jadi kita punya sertifikat level 1 dan 2 itu yang dasar, dan yang trainer itu level 3, sertifikasi ini diakui secara internasional. Jadi sertifikasi ini layaknya micro credentials yang dikumpulkan profesi-profesi lainnya,” katanya. (*)
PRESS RELEASE
DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA PERSANDIAN DAN STATISTIK (DISKOMINFOSANTIK) KABUPATEN BEKASI