Jakarta || Bramastanews.com
Bawaslu Provinsi DKI Jakarta menggelar sosialisasi dengan tema “fasilitasi penguatan pemahaman kepemiluan kepada disabilitas di Hotel Leisureinn Arion Hotel, Rawamangun, Jakarta, Senin (27/2/2023).
Dalam gelaran tersebut, hadir dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) yaitu, Wakil Sekretaris Umum II Erwin Syafrudin Harahap, Bendahara Umum Nanang Kosim, Departemen Jaringan dan Kerjasama Internasional Inna Atahinakal, Departemen Informasi dan Aksesibilitas Dwi Septiaji.
Kegiatan yang dimulai pukul 9.00 WIB itu berlangsung di Ballroom lantai 2, dengan pengisi materi pegiat disabilitas, Nurul Hilaliyah dengan tema “Keterlibatan Penyandang Disabilitas Dalam Pengawasan Pemilu 2024”.
“Bagaimana pemilu bisa dinikmati semua kalangan lapisan masyarakat, termasuk disabilitas,” katanya membuka materinya dihadapan peserta.
Nurul menegaskan, dalam pemilu satu suara menentukan kehidupan warga negara dalam lima tahun ke depan. Dalam undang-undang sudah diatur adanya hak disabilitas dalam pemilu.
“Komunikasi dan koordinasi dari komunitas disabilitas harus semakin sering dengan penyelenggara pemilu untuk agar tidak terlewat menggunakan hak pilihnya. Bisa juga melakukan kampanye pemilu yang transparan, jujur dan adil dalam konteks kepada disabilitas,” jelasnya.
Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Munandar Nugraha menjelaskan, komunikasi antara Bawaslu dan komunitas-komunitas disabilitas akan terus ditingkatkan. Bahkan, dirinya meminta peran serta semua warga agar proses pemilu 2024 bisa diawasi. Terlebih, jika TPS belum ada fasilitas disabilitasnya.
“Terimakasih PPDI, HWDI dan rekan-rekan wartawan yang hadir dalam kegiatan ini. Ke Depan forum-forum atau kegiatan ini menyadarkan kita untuk proaktif yaitu saudara kita atau tetangga yang berkebutuhan khusus sampaikan di wilayah mana, dapil apa, TPS berapa, nanti kita sampaikan pada pengawas tingkatan kelurahan dan kecamatan agar disiapkan kebutuhan untuk yang berkebutuhan khusus,” jelasnya.(***)