JAKARTA.Bramastanews.com – Ada atmosfer berbeda di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pagi ini. Suara terompet dan riuh tepuk tangan para pegawai menggema di arena bulu tangkis. Pagi ini adalah pertandingan final turnamen bulu tangkis internal, yang disaksikan oleh Menteri PANRB Abullah Azwar Anas.
Dukungan dan apresiasi diberikan Menteri Anas kepada seluruh pegawainya atas terselenggaranya turnamen ini. Baginya, work life balance penting untuk peningkatan kinerja organisasi. “Karena inovasi juga butuh stamina yang segar dan sehat,” ujar Menteri Anas, saat ditemui usai senam pagi, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (06/01).
Pagi ini ada tiga pertandingan final, yakni ganda putra dan ganda campuran. Meski bersaing di arena turnamen, ajang ini diharapkan semakin memupuk kolaborasi dan kekompakan pegawai. Menteri Anas juga memberikan hadiah bagi unit kerja yang berhasil menjadi juara dalam turnamen ini.
Turnamen ini menjadi capaian berkelanjutan setelah Kementerian PANRB berhasil meraih penghargaan sebagai Kementerian dengan Pembudayaan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) Terbaik dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Setiap Jumat pagi, seluruh pegawai Kementerian PANRB juga rutin mengikuti senam pagi.
Berbeda dari senam pada Jumat pagi lainnya, pagi ini Menteri Anas memberikan door prize kepada pegawai yang dinilai semangat dalam melakukan gerakan senam. “Ini dalam rangka meningkatkan kekompakan dan kolaborasi diantara staf dan karyawan di Kementerian PANRB,” ungkap Menteri Anas.
Sementara dari sudut pandang pegawai, pagi ini dinilai special karena Menteri Anas ikut senam dan bermain bulu tangkis. Mulyanah, salah satu staf di unit kerja Deputi Bidang Pelayanan Publik, menyampaikan harapannya agar semangat ini berlanjut seterusnya, tidak berhenti hari ini saja.
Mulyanah pun mengapresiasi adanya komunitas minat di Kementerian PANRB. Ia berharap komunitas ini berkembang ke bidang lain. “Ini tempat atau ajang buat kita menyalurkan hobi masing-masing. Semoga kedepannya, seimbang antara minat bakat olah raga dengan minat bakat lain. Misal menari, atau hal lain,” tutur Mulyanah.
Ungkapan lain dituturkan Nisa Nurrela, seorang Analis Pengelolaan Keuangan. Nisa menjadi salah satu peserta senam yang mendapat door prize karena dinilai semangat. “Kita dituntut kerja tapi kita juga harus tetap sehat. Aku dapat door prize untuk mendukung gaya hidup sehat,” ungkap Nisa. (don/HUMAS MENPANRB)